PUSTAKA MIRZAN

�Wanita tidak tercipta dari tulang kaki laki-laki, jadi wanita tidak boleh di injak-injak dan disakiti.�
�Wanita tidak tercipta dari tulang kepala laki-laki, jadi wanita tidak untuk di bodohi oleh laki-laki.�
�Akan tetapi Wanita tercipta dari tulang rusuk laki-laki yang dekat dengan hati yang harus dijaga, dekat dengan tulang tangan yang harus dirangkul.�

Tapi terkadang wanita tidak menghargai dirinya sendiri. Yang membuat laki-laki menginjak harga martabat kaum wanita. Karena apa? Karena wanita tidak menganggap dirinya adalah makhluk yang mulia, yang melahirkan laki-laki yang mulia pemimpin bagsa ini kelak.
Wanita tidak menghargai dirinya karena kebebasan dalam berbuat segala hal. Ia menyamakan dirinya dengan laki-laki, padahal ia sendiri terbatas dalam hal itu. Seperti memimpin sebuah Negara ataupun keluarga.
Kesamaan gender bukanlah berarti kebebasan yang dilakukan kaum laki-laki sama dengan kaum wanita. Akan tetapi kebebasan wanita haruslah mempunyai batas dan norma tertentu sesuai dengan al Quran dan Sunnah Beliau.
Cara berpakaian kaum laki-laki berbeda dengan kaum wanita, cara bertutur kaum laki-laki berbeda dengan kaum wanita, cara bersikap kaum laki-laki berbeda dengan wanita, semuanya telah tertata dan mempunyai norma-norma batasan kemanusiaan.
Jika kita lihat para kaum wanita yang bangga dengan penampilan pakaian mereka yang buka-bukaan adalah salah satu hal yang menjadikan wanita tidak menghargai dirinya sendiri, yang akhirnya banyak kaum laki-laki yang melihat penampilannya itu berhasrat dan akhirnya menginjak-injak kaum wanita itu sendiri dan membodohi mereka dengan iming-iming kesenagan dan janji sesaat.
Akhir kata, saya penulis berharap kepada kita semua untuk menghargai dan memuliakan kaum wanita, karena merekalah pencetak generasi yang mulia yang memimpin negeri ini.
Wassalam. By : Ali M.Z